Mercedes Benz ML 320

Bagaimana mobil secanggih Mercedes Benz M Class bersaing dengan binatang purba lenis Tyrannosaurus rex atau Veloci raptor yang hidup berjuta-juta tahun lalu? Kejadian itu hanya terjadi di sebuah film box office (1997) yang berjudul " The Lost World. Jurasslc Park" di bawah arahan sutradara top, Steven Spielberg. Mobil tersebut merupakan tunggangan Dr. Ian Malcolm dan Dr. Sarah Harding, tokoh ahli genetika yang bertaruh nyawa menghindari amukan dan ganasnya binatang-binatang purba sekaligus melumpuhkannya SUV ini tak hanya beraksi kebut-kebutan, tapi juga melibas medan penuh lumpur, menikung  tajam, bahkan setengah terbang karena melewati jalan yang tidak rata. 

Tapi mengapa Mercedes Benz ML 320  bisa muncul difilm tersebut? Rupanya itu hasil strategi pemasaran para petinggi Mercedes yang sadar benar akan tangan dingin sutradara Steven Spielberg. Banyak film-filmnya yang sukses dan laris, misalnya " Raiders of the Lost Ark," " E.T: The Extra Terrestrial," dan "Schindler's List. " Selain itu disebabkan citra yang memang telah melekat pada Mercedes-Benz sebagai mobil mewah, berkelas, nyaman, dan easy handling. Ternyata kerjasama unik itu berbuah sesuai harapan. Film tersebut akhirnya sukses di bioskop dan Mercedes Benz ML 320 pun diterima di pasar otomotif dunia. 

Tak hanya itu, MercedesBenz mampu membangun citra kendaraan sport utility vehicle (SUV) yang tak hanya nyaman di jalan raya, tapi juga mampu mengarungi medan-medan off road. Bahkan, M-Class banyak menerima penghargaan dari badan otomotif dunia, seperli 1997 lndustrial Design Excellence Award, The Best Offroad Vehicle ln the World (Automotor and Sport), The Best New Sport Utility (Automobile Journalist Assoclation of Canada), Highest Ranked SUV 1999/2000 (Consumer Report) dan beberapa penghargaan lain. Bagalmana sebenarnya MercedesBenz M-Class ini? Sejak pertama diluncurkan 1997 lalu di Eropa dan Amerika, Mercedes Benz M Class sampai sekarang telah mempunyai beberapa varian, seperti ML 270CDI (2.688cc) yang bermesin Dieset, ML 430 (4.266cc), ML 55 AMG (5.439 cc)-yang sampai sekarang selalu tampil di arena Fl sebagai safety car, dan tentu saja "musuh" Tyrannosaurus rex dan Veloci raptor-yaitu ML 320 (3.-199cc). Performa mesin yang prima dan sis_ tem penggerak 4 roda full timemembuat mobil ini andal berpetualang di medan off road. Tinggal menekan switch ke tow range seakan mengubah kesan mobil SUV yang dandy menjadi garang dan stap mengarungi medan berat seperti terlihat pada seting filmnya di sebuah belantara Costa Rica. . 

Mercedes Benz ML 320 mengandalkan mesin 3.2liter V-6 18 katup yang sanggup menghasilkan 218tk . Mempu_ nyai transmisi 5-langkah otomatis dengan touch shift manual control membuat Mercedes Benz ML 320 mudah dikendarai. ML320 mampu berakselerasi dari O-1OOkm/jam Dengan waktu 9,5 detik dan melaju hingga 195km/ Jam. Untuk menlaga keselamatan penumpang jika terjadi benturan atau tabrakan, terpasang kantung udara tidak hanya di depan, tetapi juga di samping kiri_kanan. Mobil dilengkapi pula oleh fitur-fitur power  steering, Electronic Stability program (ESP), pelek aluminium, roof rails. anti lock brake system (ABS) brake assist (BAS) serta lampu kabut depan dan belakang. Pantaslah jika tokoh Dr. Ian Malcolm dan Dr. Sarah Harding mampu mengecoh Veloci raptor yang ganas itu.

Ulasan BMW X3

Paris terkenal sebagai kota cinta dan ko'ta Fashion. Dimana lagi tempat yang tepat untuk X3 melenggang di 'catwalk' selain Paris Motor Show? Setelah tujuh tahun, pabrikan asal Bayer ini melakukan perbaikan pada line-up SUV-nya dan merombak X-Series muIai kembali dari nol menjadi kendaraan yang sama sekali baru.  Kiniline-up BMW SeriX menjadi: XI (berdimensi panjang 4,45 m) menggantikan X3 generasi pertama (4,57 m) sebagai X-Family terkecil, dan X5 (4,86 m) menjadi lebih besar. Maka X3 terbaru dengan panjang 4,65 m mendekati dimensi X5 generasi pertama (4,67 m). Sudah jelaskah pembagiannya? Tampaknya BMW kurang jeli karena membiarkan XI terlalu bebas berada di area X3 sehingga sang kakak leluasa untuk berpindah tempat bermain tidak hanya dengan menambah dimensi tetapi juga secara teknis lebih adyance. BMW menjanjikan penghematan pada varian X3 xDrive 20d seharga 39.100 euro (Rp 469,2 juta) dengan konsumsi bbm 17,86 km/liter, atau lebih hemat 2,93 km/liter dari model sebelumnya.

 Yang membantu terwujudnya penghematan ini antara lain adalah penggunaan fitur Start-Stop otomatis, brake energy regenerative, electric-mechanical power steering, ditambah konstruksi sasis ringan, dan ban RFT ringan. Perubahan spesifikasi mesin juga dialami X3 dari mesin 2.000 cc 4 silinder' Walaupun hanya menambah 7 dk dari 184 dk serta peningkatan torsi dari 350 menjadi 380 Nm, namun terbukti akselerasi 0-100 km/jam dicapai hanya dalam waktu 8,5 detik dan kecepatan maksimumnYa mencapai 210 km/jam. Bahkan Tiguan yang lebih kecil (4,43 m) dengan tenaga 170 dk TDI menenggak bbm lebih banyak. Dan bagi yang menginginkan, bisa memilih transmisi 8 tingkat percepatan untuk X3 Diesel dengan biaya tambahan 2.300 euro. Varian kedua X3 lebih bertenaga disertai dengan fitur Start-StoP sebagai standar. Pada X3 xDrive 35i berharga mulai 51.850 euro (Rp 622,2 juta) ber mesin 3.000 cc 6 silinder inline yang menghasilkan 306 dk.

Tak heran bila mobil berbobot 1,8 ton ini memiliki performa seperti sportscar dengan akselerasi 5,7 detik dari 0100 km/jam dan kecePatan tertinggi 245km/jam. Konsumsi bahan bakarnya pun diklaim mencapai 11,36 km/liter. Komparasi  lain bisa dilihat dari Audi Q5 3.2 FSI, 270 dk yang mengkonsumsi bahan bakar sebesar 10,75 km/liter. X3 terbaru dipersenjatai sasis baru untuk mendapatkan pengendaraan yang dinamis. Fitur tambahan yang akan didapatkan konsumen antara lain adalah, Head-uPDisplay, AdaPtive Headlamps, High Beam Assist' Top View Camera, dan Speed Control with Brake function (X3 35i). Hal ini meyakinkan bahwa X3 benar-benar berada di atas XI dan Tiguan. Apakah desainnya bisa diterima semua merupakan cerita lain. Akan tetapi X3 jelas sudah menjadi lebih dewasa.

Terlebih kokpitnya sudah menyerupai Seri-S dengan material premium yang mewah. Menurut BMW, PerPindahan produksi dari Graz ke Spartanburg, AS juga akan menjamin kualitasnya. Terlebih karena X3 20d berharga mulai 39.100 euro  hanya lebih mahal 500 euro  dari generasi pertama.